Jumat, 02 Juni 2017

BELAJAR MENGGAMBAR : CARA MENGGAMBAR WAJAH


Menggambar foto wajah selain sebagai hobi dapat juga berguna untuk pengembangan kemampuan visual dalam menggambar sebuah objek yang realis, seperti objek manusia atau objek tiga dimensi lainnya dalam bidang dua dimensi.
Terdapat dua macam menggambar foto wajah; yang pertama yaitu memindahkan wajah dalam foto ke bidang gambar semirip mungkin dan yang kedua memindahkan wajah dalam foto ke bidang gambar hanya dengan mengambil esensi dari wajah yang akan digambar. Pada kasus yang pertama dibutuhkan kemampuan visual yang cermat serta pengetahuan dasar mengenai anatomi wajah manusia. Sedangkan pada kasus yang kedua selain memiliki kamampuan visual dan pengetahuan anatomi wajah, juga dibutuhkan kemampuan membaca karakter dari objek.
Beberapa tips dalam menggambar foto wajah:
  1. untuk mempermudah proses penggambaran, sangat dianjurkan untuk membiasakan mata kita melihat objek yang akan digambar, dalam hal ini foto wajah yang akan digambar
  2. Peletakan objek yang akan digambar juga sebaiknya berdekatan atau seolah-olah berdekatan dengan bidang gambar
  3. Arah mata kita harus selalu berpindah-pindah dari bidang objek ke bidang gambar.
KONSEP DASAR MENGGAMBAR WAJAH
Screenshot
Screenshot
Screenshot
Screenshot
Screenshot
Screenshot
Berikut adalah proses cepat bertahap penggambaran foto wajah hitam-putih menggunakan pensil;
  • Setelah terbiasa melihat objek yang akan digambar, mulailah menarik garis sketsa menggunakan pensil F, H atau HB untuk membuat bidang mata kemudian diteruskan ke bidang hidung dan mulut. Setelah itu buat bidang kepala, telinga dan rambut. Setelah selesai maka sketsa gambar kepala ini menjadi acuan untuk menggambar bagian tubuh lainnya. Tidak perlu menggambar keseluruhan objek seperti terlihat dalam foto, dengan cara ini bisa menambah keindahan pada gambar.
  • Pertegas garis-garis sketsa yang sudah ada menggunakan pensil 2B, sehingga objek yang tergambar mulai terlihat bentuknya. Seperti biasa mulailah dari mata, karena bentuk mata adalah kunci keberhasilan dari seluruh proses. Pada tahap ini, memori kita terhadap wajah asli sang objek (bukan dalam foto) sangat dibutuhkan. Diantaranya memori mengenai lekukan-lekukan wajahnya dan beberapa ekspresi wajahnya. Hapus garis-garis sketsa yang tidak diperlukan apabila mengganggu.
  • Setelah selesai mempertegas garis sketsa, maka mulailah memberi arsiran sesuai pencahayaan dalam foto, dimulai dari mata. Cukup dengan arsiran kasar mengunakan pensil 2B, jangan terlalu runcing atau terlalu tumpul. Berikan karakter garis pada bidang-bidang tertentu; seperti pipi, hidung, telinga dan lekukan kain pada baju. Pada tahap ini gambar akan terlihat seperti komik.
  • Sentuhan akhir menggunakan pensil mulai dari HB hingga 6B (menggunakan HB dan 2B sudah cukup). Pertegas lagi garis-garis tepi serta garis-garis karakter menggunakan pensil 2B runcing. Rapatkan arsiran menggunakan pensil HB tumpul, kemudian timpa dengan pensil 2B tumpul. Untuk menambah hasil yang lebih realis, gosok hasil arsiran dengan lembut menggunakan ujung jari, kapas atau penghapus. Setelah semuanya selesai, untuk menambah nilai seni dan keindahan dari gambar tersebut, bubuhkan tandatangan Anda.
  • Pada teknik menggambar foto wajah berwarna selain dibutuhkan kemampuan seperti pada menggambar hitam putih juga dibutuhkan kemampuan dalam pencampuran warna, ini dikarenakan warna kulit manusia bukan merupakan warna primer. Pencampuran warna juga tidak hanya dari satu media saja melainkan bisa dari beberapa media atau biasa disebut mix-media.
  • Mix-media dapat dilakukan dengan mencampur dua media pewarna seperti pensil warna dengan soft pastel, pensil warna dengan studio marker, cat air dengan pensil warna atau yang paling sederhana pensil warna dengan pensil grafit dan sebagainya. Dari pengalaman penulis mix-media bisa diterapkan sampai empat media pewarna; pensil grafit, soft pastel, pensil warna dan studio marker. Tahapannya adalah sebagai berikut;
  • Setelah sketsa menggunakan pensil grafit, gunakan soft pastel sebagai pewarna dasar kemudian gunakan pensil warna sebagai penegas warna dasar. Pertegas garis sketsa menggunakan pensil grafit runcing atau pensil warna runcing berdasarkan warna alami pada objek kemudian gunakan pensil warna tumpul untuk memberikan efek kedalaman dan gelap-terang. Agar arsiran menjadi halus lakukan gosokan perlahan menggunakan kapas atau cotton bat. Terakhir gunakan studio marker untuk highlights dan warna kontrasnya, sambil di gosok dengan jari atau cotton bat selagi marker masih basah.

TEKNIK MENGGAMBAR SKETSA WAJAH



Sekarang saya akan membahas serba-serbi cara menggambar wajah dimulai dengan postingan yang sekarang yaitu teknik menggambar sketsa wajah. Banyak orang yang cukup kesulitan untuk menggambar wajah dengan hasil yang memuaskan. Biasanya hasil akhir yang bagus telihat ketika wajah yang digambar memiliki postur dan bentuk yang anatomis atau sesuai dengan anatomi wajah. Akan terlihat janggal kalau bagian wajah tertentu seperti mata atau bibir terlalu melebar atau penempatannya salah.
Sebagai dasar menggambar wajah tentu membuat sketsa yang anatomis sangat penting. Untuk itu silahkan mempelajari selengkapnya tentang cara menggambar sketsa wajah berikut ini. Selamat mencoba.

Proporsi Wajah Manusia



Hal pertama yang perlu diketahui dalam teknik menggambar sketsa wajah adalah proporsi anatomi wajah manusia. Di postingan cara menggambar wajah artis nikita willy  dan juga pada menggambar wajah artis pria sekilas sudah dibahas tentang anatomi wajah. Sekarang akan saya pertegas kembali tentang proporsi anatomis wajah manusia tersebut. Untuk mempermudahnya silahkan lihat gambar berikut ini.
Proporsi Wajah Manusia

wajah pria dari depan
Ini adalah gambar proporsi wajah dari depan. Proporsi wajah manusia baik pria dan wanita pada umumnya sama. Untuk menggambar proporsi wajah yang tepat berikut langkahnya.
  • Buatlah sebuah lingkaran dan gambar garis tengah vertikal dan horizontalnya. Garis vertikal adalah garis tengah wajah sedang garis horizontal kelak adalah posisi alis.
  • Posisi mata secara vertikal tepat berada di tengah-tengah wajah. Posisi mata juga berada pada jarak sekitar 1/3 dari alis ke hidung.
  • Jarak dari rambut-alis, alis-hidung dan hidung-dagu adalah sama.
  • Letak bibir adalah sekitar 1/3 jarak dari hidung ke dagu.
  • Untuk mata buat garis horizontal lalu bagi menjadi 5 bagian. Bagian yang kedua dan keempat adalah tempat nanti mata akan digambar. Kedua ujung garis ini adalah posisi telinga nanti akan digambar.
  • Setelah proporsi dasar sudah dibuat maka bisa dilanjutkan dengan membuat sketsa wajah.
Untuk wajah wanita seperti disebutkan diatas tidak terlalu berbeda proporsinya dibanding wajah pria hanya wajah wanita biasanya sedikit lebih pipih bagian pipinya. Berikut contoh gambarnya.
wajah wanita dari depan
Untuk proporsi wajah dari samping tidak banyak bedanya. Berikut contoh gambarnya.

proporsi wajah dari samping
Dilihat dari samping maka garis tengah vertikal lingkaran yang dibuat bukan lagi garis tengah wajah tetapi menjadi posisi tempat telinga akan digambar. Baik untuk pria dan wanita proporsi wajah dari samping sama saja. Berikut contohnya.


wajah pria dan wanita dari samping


Proporsi wajah yang diperlihatkan diatas adalah proporsi wajah yang normal untuk orang dewasa. Meski begitu mungkin di dunia nyata ada perbedaan pada proporsi masing-masing orang karena bentuk wajah setiap orang tidak selalu sama. Ada yang cenderung wajahnya melebar, pipih, bulat, tirus dan semacamnya. Karena itu jika nanti ingin menggambar wajah seseorang gunakan proporsi diatas sebagai patokan dasar saja sedang finishing garapan disesuaikan dengan proporsi dan bentuk wajah yang sedang digambar.

Menggambar Wajah Dari Berbagai Sudut Pandang


Setelah mengetahui proporsi wajah manusia sekarang saya akan melanjutkan dengan teknik menggambar sketsa wajah dari berbagai sudut yang berbeda. Ketika menggambar sesuatu dari sudut yang berbeda pada umumnya akan terlihat sedikit distorsi bentuk dan ukuran. Misal bagian yang lebih jauh tampak lebih kecil dari yang lebih dekat atau beberapa bagian yang dibelakang terhalang oleh bagian yang di depan yang lebih tinggi posisinya. Wajah manusia juga begitu. Wajah manusia tentu tidak rata. Beberapa bagian ada yang lebih tinggi sedang yang lainnya lebih dalam. Meski begitu patokan proporsi wajah yang sudah dibahas sebelumnya tetap digunakan meski mungkin ada sedikit distorsi. Karena itu saya sarankan untuk menggunakan model atau acuan, boleh model orang langsung atau juga mencontoh foto atau gambar wajah, ketika menggambar sketsa wajah dari sudut tertentu.
Langkah-langkah dalam teknik menggambar sketsa wajah dari sudut tertentu tidak jauh beda jika dibandingkan dengan menggambar wajah dari depan. Hanya mungkin arahnya yang agak berbeda. Contoh berikut ini bisa dijadikan patokan.

Langkah 1



Pertama buatlah sebuah lingkaran. Lingkaran ini mewakili bentuk tempurung kepala.

Langkah 2


Setelah itu buat garis vertikal yang menjadi garis tengah wajah berdasar arah kemana wajah menghadap. Misal kalau wajah menghadap agak ke kiri maka garis tersebut dibuat sebelah kiri lingkaran. Setelah itu tentukan posisi setiap bagian wajah seperti rambut, alis, mata, hidung, dagu, bibir dan telinga dengan mengikuti patokan proporsi wajah diatas. Bila wajah agak menghadap ke bawah atau ke atas maka posisi yang terjauh mungkin agak dikurangi sedikit jaraknya. Misal kalau wajah menghadap ke bawah sedang sudut pandangnya dari atas maka bagian dagu agak dikurangi sedikit jaraknya. Sebaliknya kalau menghadap keatas maka bagian rambut yang agak dikurangi sedikit jaraknya.

Langkah 3


Setelah posisi masing-masing bagian ditetapkan maka buat sketsa kasar dulu dengan pensil yang kurang pekat, seperti H atau HB.

Langkah 4

Kalau sudah mantap dengan bentuknya sempurnakan sketsa kasar yang dibuat sebelumnya menjadi sketsa jadi.
Cobalah lagi menggambar wajah dari sudut yang berbeda. Berikut dua contoh lain yang bisa Anda coba buat. 


Nah, agar lebih mantap cobalah pula beberapa contoh berikut untuk latihan teknik menggambar sketsa wajah dari berbagai sudut. Saya juga sarankan agar anda juga mencoba-coba sendiri dengan acuan foto lain agar feel atau rasa akan bentuk proporsi wajah manusia dari sudut tertentu semakin terasah. Akan sangat berguna nanti kalau anda ingin menjadi seorang illustrator, pelukis atau desainer grafis untuk memiliki kemampuan ini.



Menggambar Wajah dengan Menggambar Garis Tengah Dulu

Ada juga cara lain untuk teknik menggambar sketsa wajah manusia selain dengan cara diatas yaitu dengan dimulai menggambar garis tengah wajah. Berikut contohnya.


Buatlah garis vertikal sebagai garis tengah wajah. Pada contoh diatas wajah agak miring dan menghadap kedepan maka garisnya digambar miring dan tepat di tengah. Agar lebih mudah mengatur proporsi yang pertama digambar adalah garis untuk bagian mata, berhubung posisi mata tepat berada di tengah wajah. 

Setelah itu tentukan juga posisi bagian-bagian lain seperti alis, hidung, bibir, dagu dan rambut sesuai dengan patokan proporsi wajah diatas. 


Setelah itu buat sketsa kasar sesuai proporsi yang sudah ditentukan sebelumnya.

Yang terakhir adalah finishing dengan mempertebal garis sketsa kasar.

Nah, demikian tutorial tentang teknik menggambar sketsa wajah saya harap bisa berguna buat Anda. Kunjungi juga tutorial teknik menggambar ekspresi wajah manusia atau konten lain di blog ini yang Anda anggap menarik. Saya juga berharap ke depannya kita bisa sharing macam-macam termasuk komentar, saran, pengetahuan, kritik juga gak apa-apa deh lewat blog ini.  Terima kasih sudah mampir J.